nusakini.com  - Timnas Indonesia U-19 dipastikan menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia U-19 pada 18 Oktober hingga 4 November 2018. Kepastian itu berdasarkan keputusan komite kompetisi konfederasi sepakbola Asia (AFC) kemarin.

Dalam rapatnya, komite kompetisi AFC membahas berbagai permasalahan di beberapa turnamen yang berada di bawah payung mereka, seperti Liga Champions Asia, serta keikutsertaan Qatar di putaran final kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023, mengingat mereka bakal menjadi tuan rumah.

Begitu juga dengan tuan rumah Piala Asia U-19 dan U-16. Komite kompetisi telah menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah U-19, sedangkan Malaysia untuk U-16. Kepastian itu membuat hasil apa pun yang diperoleh timnas U-19 di kualifikasi tidak memberikan pengaruh.

Sepuluh juara grup bersama lima runner-up terbaik dan tuan rumah mendapat tiket berlaga di putaran final. Timnas U-19 sendiri tergabung bersama tuan rumah Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam di Grup F.

“Komite menganggap Indonesia sebagai calon kuat dibandingkan anggota lainnya. Ini juga akan membantu negara itu dalam upaya membangkitkan dan membangun sepakbola mereka kembali setelah sebelumnya terkena sanksi FIFA,” demikian pernyataan AFC di laman resmi mereka.

Sementara itu, serangkaian uji coba sudah disiapkan timnas U-19 menghadapi kualifikasi. Anak asuh Indra Sjafri ini dijadwalkan menghadapi klub Liga 3 PSP Padang di Stadion H Agus Salim, Sabtu (29/7).

Pelatih PSP Padang Joni Effendi merasa senang anak asuhnya mendapat kesempatan menjajal timnas U-19. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat berharga bagi mereka yang ditargetkan promosi ke Liga 2.

“Sebuah pertandingan yang sangat penting bagi kami, karena mereka tim yang sedang berkembang, dan dipersiapkan dengan baik. Walau kalah-menang tak jadi ukuran, kami tentunya senang jika bisa mengalahkan mereka,” Joni. (fft/om)